Senin, 25 Desember 2017

15 Fakta Menakjubkan Tentang Ikan Lumba-lumba



Lumba-lumba adalah salah satu kelompok mamalia air yang paling indah. Kebanyakan spesies lumba-lumba hidup di air laut dan dapat ditemukan di semua lautan di dunia, dan hanya beberapa spesies hidup di air tawar dari Asia dan Amerika Selatan.


Siapa yang tidak tahu mamalia laut ini, dan pastinya setiap orang dan tidak memandang gender atau usia pasti menyukai lumba-lumba. Namun semakin tingginya tingkat pemanasan global beberapa tahun belakangan ini juga mengancam populasi lumba-lumba.

Karena pada dasarnya mereka hidup pada perairan dingin yang banyak menyediakan makanan bagi mereka.

Bahkan efek dari Global Warming akhir-akhir ini membuat para ilmuwan khawatir karena harus beradaptasi secara cepat untuk menemukan tempat-tempat baru agar dapat mempertahankan populasi mereka.

Lumba-lumba adalah hewan laut yang hampir mirip dengan ikan paus dan pesut. Ada sekitar 40 spesies lumba-lumba yang ditemukan di seluruh dunia. Mereka juga dikatakan sebagai hewan cerdas yang suka membantu manusia.

Saat ini jumlah lumba-lumba sangat menurun karena penangkapan ikan komersial. Jika hal ini tak segera diatasi, maka dalam waktu dekat spesies lumba-lumba akan segera punah. Maka hewan ini sudah masuk dalam kategori hewan yang dilindungi.

Kebanyakan orang berfikir bahwa hewan laut selalu minum air, hal ini disebabkan karena mereka hidup setiap hari di air. Namun untuk lumba-lumba, mereka sangat alergi terhadap air laut. Jika lumba-lumba kebetulan meminum air laut, mereka bisa sakit parah.

Banyak pihak memanfaatkan lumba-lumba, seperti pihak militer AS yang pernah melakukan percobaan terhadap lumba-lumba untuk misi spionase (mata-mata). Lumba-lumba memiliki kemampuan unik yang sesungguhnya bila kita sebagai manusia jeli bisa menangkap maksud dari perubahan perilaku lumba-lumba tersebut.

Air laut dianggap berlebihan untuk lumba-lumba, dan mereka mendapatkan cairan yang dibutuhkan tubuh dari makanan yang mereka konsumsi.

Mengapa lumba-lumba begitu banyak menarik perhatian orang-orang? Berikut fakta yang harus kamu tahu tentang lumba-lumba sampai menjadikan hewan tersebut disukai banyak orang.

1Suka Membonceng

Lumba-lumba berenang sambil beratraksi ria dan lompat di tengah laut. Begitu sebuah speed boat lewat di sekitar mereka, mereka mengikuti mereka dapat mencapai kecepatan 28 km/jam.
Ketika ada objek berada di sekitar mereka (speed boat) maka kecepatan lumba-lumba dapat bertambah.
Lumba-lumba putih Pasifik dapat berenang dengan kecepatan sekitar 28 kilometer per jam. Ketika mengikuti speed boat yang tengah melaju, mereka dapat berenang lebih cepat lagi.
Hal ini terjadi karena pada saat mengikuti speed boat, ia membuat gelombang yang menciptakan tekanan air dan membuat arus sehingga lumba-lumba tertarik untuk mengikuti arus tanpa mengeluarkan energi mereka.
Lumba-lumba hanya membonceng dengan media arus tersebut tanpa berenang dengan tenaga mereka.

2Gigi Runcing

Jika lumba-lumba memiliki dokter gigi, pasti dokternya akan sibuk. Hihi.
Beberapa jenis lumba-lumba memiliki gigi lebih banyak dan lebih panjang dibanding buaya. Ada jenis lumba-lumba yang memiliki gigi panjang sebanyak 250 buah. Namun lumba-lumba tidak suka menggigit manusia.
Kamu tak pernah membaca berita ada lumba-lumba menggigit manusia, kan?
Ternyata sirip pada masing-masing mereka sangat unik, dan itulah yang mereka gunakan sebagai pembeda antara satu dan lainnya.
Namun pada lumba-lumba jenis Spinner Dolphin, gigi yang dimiliki ternyata lebih kecil dari lumbalumba jenis lainnya. Ukuran lumba-lumba yang baru lahir panjangnya 75-80 cm, sedangkan pada satwa dewasa mencapai 2 m (betina) – 2,4 m (jantan).
Dengan berat tubuh dewasa mencapai 77 kg. Perilaku jenis Spinner dolphin kebiasaanya berlompatan dari permukaan air dan berputar hingga 7 kali pada sumbu panjang tubuhnya sebelum kembali jatuh ke dalam air.
Ukuran kelompok lebih kecil dibandingkan dengan jenis lumbalumba yang lain mereka 50 hingga beberapa ribuan ekor mereka berasosiasi dengan lumba-lumba jenis Sttenuata di bagian Timur Pacific.
Mereka menghabiskan waktu makan dimalam hari dengan memangsa ikanikan lapisan tengah dan cumi-cumi dan beristirahat pada sebagian waktu disiang hari.
Penyebaran lumba-lumba ini mencakup wilayah laut tropik dari subtropik dikedua bumi, pada batas Lintang 40o LU dan 40o LS. Di Indonesia lumba-lumba ini hampir bisa kita temukan diseluruh perairan terutama di Laut Jawa, Sumatera, Selat Malaka, P.Lembata, Halmahera, Selat Suna, Maluku hingga Irian Jaya.

3Kerjasama

Lumba-lumba sangat suka bekerjasama. Mereka lebih suka mencari makan dengan cara berkelompok dengan lumba-lumba lainnya.
Ketika mencari mangsa, kadang-kadang lumba-lumba berburu bersama-sama. Mereka akan berbaris mengepung mangsa. Mula-mula, area yang dikepung cukup luas, sehingga mangsa yang terperangkap pun cukup banyak.
Namun, kawanan lumba-lumba akan terus memperkecil area pengepungan, hingga mangsa kebingungan, kemudian dimakan.

4Nama Panggilan

Lumba-lumba berkomunikasi dengan “peluit” dan menggunakan “nama” untuk mengidentifikasi satu sama lain. Beberapa ilmuwan menduga bahwa lumba-lumba memiliki tanda panggilan khusus dan menggunakan salam khusus ketika berpisah dengan kawannya.

5Penolong

Ketika induk lumba-lumba hendak melahirkan, seekor lumba-lumba berperan bagaikan dokter, yakni berjaga dan menolong persalinan. Setelah bayi lumba-lumba lahir, sang dokter tersebut membantu mengasuh bayi lumba-lumba.
Sebagian besar species lumba-lumba hidup di laut. Namun ada lima jenis lumba-lumba yang hidup di sungai berair deras. Lumba-lumba air tawar dapat ditemukan di Asia Selatan, sungai Yangtze (China) dan sungai Amazon dan Orinoco (Amerika Selatan).
Beberapa kisah menyatakan bahwa lumba-lumba pernah menolong manusia dalam beberapa kejadian.
Salah satunya adalah ketika seorang nelayan tua terombang-ambing dilautan. Saat tengah malam, kayu yang dia gunakan untuk mencari ikan tenggelam.
Pasrah terapung di tengah lautan, nelayan nahas itu pun hanya berpegang pada sebilah kayu yang tersisa dari perahu kecilnya. Tak disangka, seekor lumba-lumba muncul dan membawanya menuju arah pantai.
Aksi heroik mamalia yang sering berkelompok dan imut ini juga terjadi di Australia. Tahun lalu, seorang peselancar nyaris menjadi korban hiu ganas yang mengincarnya. Beruntung seekor lumba-lumba langsung menolongnya dan mengevakuasi si peselancar ke pantai.
Pada kesempatan lain diceritakan juga aksi pertolongan oleh lumba-lumba.
Pada tanggal 30 Oktober 2004, pengawal renang Rob Howes membawa putrinya Niccy yang berusia lima belas tahun dan dua temannya berenang di dekat kota Whangarei, dan sebagaimana yang dikatakan oleh Howes, “Sekawanan besar ikan lumba-lumba tiba-tiba mulai menggiring kami ke atas; mereka mendorong kami berempat dalam kelompok dengan membuat lingkaran yang ketat di sekeliling kami.”
Ia kemudian menjelaskan bahwa ketika ia mencoba untuk melepaskan diri dari kelompok protektif itu, dua dari ikan lumba-lumba yang lebih besar menggiring dia kembali.
Howes selanjutnya menyaksikan apa yang ia lukiskan sebagai seekor ikan hiu putih besar dengan panjang tiga meter meluncur ke arah kelompoknya, tetapi tampaknya dipukul mundur oleh bunyi suara ikan lumba-lumba dan berenang menjauh.
“Hiu itu hanya sekitar dua meter jauhnya dari saya, airnya sebening kristal, dan hiu itu tampak sejelas seperti hidung di wajah saya,” ia menjelaskan. Pada saat itu, ia menyadari bahwa ikan lumba-lumba “telah mengepung kami ke atas untuk melindungi kami.”
Pakar Ingrid Visser, yang telah mempelajari mamalia laut selama empat belas tahun, mengatakan pada koran lokal, Northern Advocate, bahwa telah ada laporan-laporan lain dari seluruh dunia tentang ikan lumba-lumba yang melindungi para perenang.
Ia mengatakan bahwa dalam hal ini ikan lumba-lumba mungkin merasakan bahwa manusia berada dalam bahaya dan mengambil tindakan untuk melindungi mereka.
Ingrid Visser dari kelompok lingkungan Riset Orca mengatakan bahwa perilaku ikan lumba-lumba dapat dimengerti, seperti halnya mereka menyerang ikan hiu untuk melindungi diri mereka sendiri dan anak mereka, dan kejadian serupa telah dilaporkan di seluruh dunia. “Mereka sudah bisa merasakan adanya bahaya pada para perenang, dan mengambil tindakan untuk melindungi mereka,” katanya.
Selain itu, ilmuwan peneliti mamalia laut Universitas Auckland, Doktor Rochelle Constantine, mengatakan bahwa ikan lumba-lumba biasanya waspada di hadapan ikan hiu. Respon altruistik dari ikan lumba-lumba adalah biasa, ia menambahkan. “Mereka suka menolong mereka yang tidak berdaya.”
Lumba-lumba sering berkerumun di sekeliling kapal nelayan sembari berloncatan. Mereka menuntun ikan masuk ke dalam jaring nelayan. Di Brazil, lumba-lumba hidung botol memberi tanda ketika jaring nelayan telah penuh dengan ikan.

6Hidup di Air Tawar

Sebagian besar species lumba-lumba hidup di laut. Namun ada lima jenis lumba-lumba yang hidup di sungai berair deras. Lumba-lumba air tawar dapat ditemukan di Asia Selatan, sungai Yangtze (China) dan sungai Amazon dan Orinoco (Amerika Selatan).

7Habitat

Lumba-Lumba bisa hidup lautan mana aja, ada yang hidup di laut tropis, juga ada yang hidup di laut kutub, bahkan lumba-lumba ada juga yang tinggal di sungai, seperti lumba-lumba amazon (Inia geoffrensis).
Lumba-lumba seperti paus pembunuh (Orcinus orca) hidup di lautan seluruh dunia, lautan tropis sampai lautan tundra, baik kutub utara atau kutub selatan.

DAFTAR JUGA : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar